Kamis, 26 Februari 2015

RUN INTO YOU






                                             

Menatap aku sedih pada senja yang muram ini. Bertumpu aku pada lelah yang disebabkan oleh menghilangnya senyummu. Apa lagi yang kan kurasa pada senang dan ceriaku? Apa lagi yang kan kurasa pada tawa dan gembiraku? Bila senyummu, tak lagi hadir untukku.. Bila adaku, tak membawa kembali senyummu.. Di senja ini, tak bisa kuraba mana tangis mana tawa, semua saja saja, semua adalah hampa.

Sejenak ingin aku berlari menjauh, agar tak kuingat lagi tentangmu, agar tak kulihat kembali wajah dan sosokmu, agar tak kudengar suara gemerincing kalung kucing-kucing lucu yang kita pelihara bersama, agar semua memori terhapus bersama dengan terhapusnya harapan. Harapan yang kita bangun berdua, harapan yang kita jaga berdua, harapan yang kita pertahankan berdua. Harapan yang kini telah terbuang, menghilang semudah angin membawa serta debu-debu yang berserakan.

Maka jika aku berlari, mampukah aku? Yakinkah aku bahwa diriku akan baik-baik saja walaupun tanpa melihatmu? Aku tahu, dengan begitu, tetap saja, aku hanya akan merindukanmu..

Hai hatimu yang kini tak bertuan, bolehkah aku singgah kembali? 

 
Hai hatimu yang kini ibarat tanah lapang, bolehkah aku menanaminya lagi?


         
           Janganlah kau tinggalkan diriku
          Tak kan mampu menghadapi semua
          Hanya bersamamu ku akan bisa
          Kau adalah darahku
          Kau adalah jantungku
          Kau adalah hidupku
          Lengkapi diriku
          Oh sayangku, kau begitu..
          Oh sayangku kau begitu..
          Sempurna


                                                                                      Ismail Rahmad Maksum
                                                                        Love u my extraordinary love <3
                                                Probolinggo, Thursday 26th Ferbruary 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar