Rabu, 22 April 2015

Blog #SetahunDream



Setahun Dream

Teruntuk Dream.co.id;

Ada banyak macam cara untuk memperolok ummat Islam. Mulai dari menyembah ‘sesuatu yang tidak tampak’, cara beribadah ummat Islam yang aneh, cara berpakaian kaum muslimahnya, kegaduhan di negeri Timur Tengah, maraknya pelaku terorisme dan bom bunuh diri yang seringkali dilakukan oleh mereka yang menamakan diri sebagai Mujahid Islam, sampai cara orang Islam berfikir yang masih konservatif. Sebagai ummat Islam, tentu saja kita merasa sangat dirugikan dengan berbagai statement buruk mengenai agama yang kita anut. Tak jarang saudara-saudara kita dipersulit gerak aktivitasnya hanya karena gaya busana muslimah mereka, nama Islam yang tertera di paspor mereka dan jenggot yang bercambang di dagu para ikhwan. Sebenarnya masalah keyakinan yang dianut oleh masing-masing individu adalah hak privasi yang tidak pantas untuk orang lain otak-atik. Dan kekacauan serta slogan ‘War Terorism’ yang makna tersiratnya adalah ‘War Moslems War Hijabers War Middle East’ tak lain adalah senjata yang dihunuskan oleh media-media sarat anarki, miskin pengetahuan, bisa jadi hanya ikut-ikutan untuk mendongkrak rating penjualan berita, obsesi kompulsif, atau bahkan kebencian yang telah tertanam secara turun-temurun dalam hati kaum Yahudi maupun Nasrani terhadap bangsa penganut agama Muhammad SAW, seperti yang jelas dipaparkan dalam kitab suci Al-Qur’an surat Al baqoroh ayat 120

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَـتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ

Yang artinya; Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang terhadapmu (Ummat Islam) sampai kamu mengikuti agama mereka.

Maka, ketika negeri adidaya United State of America mengirimkan bala tentara mereka ke negeri-negeri Timur Tengah sebagai upaya pemberantasan terorisme sekaligus ajang balas dendam atas kejadian 9/11 yang menghancurkan gedung pencakar langit kebanggaan mereka, World Trade Centre- media-media ramai memberitakan ‘Apakah Sesungguhnya Agama Islam itu?’ dan ‘Darimana Agama Islam itu Berasal?’, tetapi bukan jawaban yang benar yang mereka ungkapkan pada dunia, media-media yang mayoritas menulis hal tentang Agama Islam dengan minim pengetahuan dan asal-asalan karena kebencian dan ketakutan mereka akan kejam dan brutalnya terorisme banyak menyudutkan agama yang sejatinya adalah Rahmatan Lil ‘Alamin ini. Betapa besar peran media untuk membuat keadaan kaum muslimin di seluruh dunia terpuruk pada saat itu.

Akan tetapi, berkat media pula banyak orang mencari kebenaran tentang Islam, di antara mereka mengembalikan nama baik Islam, mengajak orang-orang untuk mengenal Islam dalam seminar-seminar dan sebagainya, menyematkan label pada agama Islam sebagai Agama Perdamaian, dan bahkan banyak pula yang sadar bahwa agama Islam lah yang haq untuk mereka yakini dan taati.

Dewasa ini, dimana dunia virtual berkuasa menggantikan radio, dimana teknologi memegang kendali menggantikan peran manual, dimana sosial media lebih menarik dari silaturahim secara nyata, mau tidak mau kita sebagai muslim tidak bisa hanya bertahan dengan menerbitkan majalah-majalah Islami ke dalam bentuk ‘media cetak’ yang memang akhir-akhir ini popularitasnya menurun. Media Islami saat ini juga tidak bisa hanya menitik-beratkan pada masalah keagamaan saja. Jika hanya berpangku pada urusan halal haram sunnah dosa surga yang menjadi pembahasan, maka bukan hanya kerugian yang didapat, bisa-bisa kebangkrutan juga akan segera menyusul, kecuali apabila media itu sudah terkenal trade recordnya dalam bidang syari’at, fiqhiyah dan tasawwuf.

Islam itu Universal. Ungkapan ini benar adanya, pada era yang serba modern dengan tingkat globalisasi yang tak terbatas ini, ummat Islam dituntut untuk cerdas dalam menyikapi perkembangan zaman. Kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan modernitas sekaligus tidak menanggalkan jati diri kita sebagai Muslimin/Muslimat – Mukminin/Mukminat. Dengan adanya slogan ‘Gaya Hidup’,  manusia di era sekarang perlu memperhatikan apa busana yang akan mereka kenakan, bagaimana cara mereka bersosialisasi, apa yang menjadi keahlian mereka dan bagaimana cara mereka menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka dihadapkan pada selera yang akan membentuk kepribadian mereka.

Lalu, seperti yang telah terjadi pada detik ini, perkembangan fashion dan lifestyle sudah merambah ke ranah ummat Islam pada umumnya. Hijabers Community bertebaran dimana-mana, ghirah dan semangat kaum Muslimin pada Ilmu Pengetahuan, ranah politik, serta bidang pekerjaan tak dapat lagi dibendung atau dirintangi oleh rasialisme. Di seluruh dunia kini, kaum muslimin bangkit membawa jati diri mereka seutuhnya dan diterima masyarakat dunia seutuhnya.

Media-media ‘Islam Modern’ pun bermunculan, salah satunya adalah Dream.co.id yang menyuguhkan pada kita kabar-kabar dan berita mengenai gaya hidup orang Islam di berbagai berbagai belahan dunia. Bukan itu saja, Dream.co.id bahkan menyajikan banyak wawasan tentang keadaan yang tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat dunia saat ini, apa saja yang sedang heboh diperbincangkan media sosial, bahkan tips-tips sederhana namun tak pernah kita bayangkan hadir memperluas cakrawala pengetahuan kita.

Memang banyak media ‘Islami’ nan canggih hadir lebih dulu ke hadapan kita daripada Dream.co.id, akan tetapi, tidak banyak yang berani tampil sebagai media dengan label Islami yang menyajikan berbagai berita ‘global’ bukan hanya tentang keagamaan khusus di ranah internet dan bukan sebagai media cetak. Dan hebatnya, sebagai website gaya hidup ummat Islam sekaligus situs berita muslim populer, Dream.co.id menyedot perhatian ribuan pengguna media sosial seperti Facebook, Twitter bahkan Instagram sekalipun bukan sebab embel-embel Islaminya yang diminati oleh kaum muslimin dan lainnya, akan tetapi betapa universalnya Dream.co.id membawakan cerita untuk para Dreamers, yaitu sebutan untuk penikmat berita Dream.co.id.

Dalam usianya yang masih muda dan hampir mencapai satu tahun, kami para Dreamers mengharapkan Dream.co.id dapat menjadi jembatan bagi kami kaum muslimin dengan era globalisasi yang semakin marak mempertontonkan tontonan non-Islami ke hadapan para pemuda kita, para belia kita, seakan-akan hal itu adalah hal yang wajar untuk mereka ikuti, padahal ada batas-batas yang harus kita jaga sebagai ummat Islam. Menjadi fashionable adalah hal yang baik, tetapi bukan berarti mengabaikan batas-batas aurat, menjalani modern lifestyle adalah hal yang baik, tetapi bukan berarti mengabaikan batas-batas syari’at sebagai ummat Muhammad. Dan harapan kami Dream.co.id menjadi penengah dari itu semua. Sekaligus menjadi jendela dunia kita terhadap berbagai masalah kehidupan mencakup politik, ekonomi, sejarah, kebudayaan yang sedang maupun telah terjadi di seluruh dunia ini, tentu saja dari sudut pandang muslim moderat.

Karena bukan lagi zamannya ummat Islam mengerut disudut, disumpahi dan diperolok sepanjang hari meskipun negeri-negeri Timur Tengah masih saja bergolak dengan peperangan. Agama Islam bukan tentang mereka yang diberi stempel teroris, agama Islam bukan melulu perihal kehancuran Timur Tengah, akan tetapi, agama Islam adalah Islam itu sendiri. Agama yang universal, menyeluruh, dan agama yang membawa pesan perdamaian sampai yaumul qiyamah nanti. Sudah saatnya dunia mengenal kehebatan Islam, ke-universal-an nya, kebenaran nilai-nilai yang diajarkan Tuhan melalui nabiNya, dan betapa ummat Islam kini turut berperan dalam globalisasi zaman.

Dream.co.id menjadi bagian dari arus perubahan zaman ini, melangkah menjadi penambah semangat kita, membuat hari-hari kita tidak sepi dari ilmu pengetahuan, sirah Nabi, keajaiban-keajaiban kisah para mualaf menemukan Islam, sejarah mencengangkan dari orang-orang yang tercatat sebagai manusia-manusia hebat yang pernah ada di dunia, hingga ke dalam kehidupan para moslems entertainers.

Kita sebagai ummat Islam wajib bangga mempunyai media yang memberikan kita kesempatan untuk memotivasi diri kita sendiri sebagai ummat Islam untuk tidak pernah mengalah pada keterbatasan. Memotivasi diri kita sendiri untuk menunjukkan bahwa inilah kami, Ummat Islam juga berperan membentuk peradaban. Terimakasih untuk Dream.co.id yang telah hadir di tengah-tengah kita membawa bermacam-macam wawasan dari setiap sudut dunia. Alhamdulillah, umur Dream.co.id akan bertambah, dan dari sekian banyak kesan yang telah membuat kami tersenyum.. Pesan kami untukmu; terus sajikan berita yang bermanfaat, jangan pernah berhenti berinovasi sebagai media Islami yang keren, dan jayalah selalu Dream.co.id!!



Probolinggo, 22 April 2015