Setahun Dream
Teruntuk Dream.co.id;
Ada banyak
macam cara untuk memperolok ummat Islam. Mulai dari menyembah ‘sesuatu yang
tidak tampak’, cara beribadah ummat Islam yang aneh, cara berpakaian kaum
muslimahnya, kegaduhan di negeri Timur Tengah, maraknya pelaku terorisme dan
bom bunuh diri yang seringkali dilakukan oleh mereka yang menamakan diri
sebagai Mujahid Islam, sampai cara orang Islam berfikir yang masih konservatif.
Sebagai ummat Islam, tentu saja kita merasa sangat dirugikan dengan berbagai statement
buruk mengenai agama yang kita anut. Tak jarang saudara-saudara kita dipersulit
gerak aktivitasnya hanya karena gaya busana muslimah mereka, nama Islam yang
tertera di paspor mereka dan jenggot yang bercambang di dagu para ikhwan.
Sebenarnya masalah keyakinan yang dianut oleh masing-masing individu adalah hak
privasi yang tidak pantas untuk orang lain otak-atik. Dan kekacauan serta
slogan ‘War Terorism’ yang makna tersiratnya adalah ‘War Moslems War Hijabers
War Middle East’ tak lain adalah senjata yang dihunuskan oleh media-media sarat
anarki, miskin pengetahuan, bisa jadi hanya ikut-ikutan untuk mendongkrak
rating penjualan berita, obsesi kompulsif, atau bahkan kebencian yang telah
tertanam secara turun-temurun dalam hati kaum Yahudi maupun Nasrani terhadap
bangsa penganut agama Muhammad SAW, seperti yang jelas dipaparkan dalam kitab
suci Al-Qur’an surat Al baqoroh ayat 120
وَلَنْ
تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَـتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ
Yang
artinya; Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang terhadapmu (Ummat
Islam) sampai kamu mengikuti agama mereka.
Maka, ketika
negeri adidaya United State of America mengirimkan bala tentara mereka ke
negeri-negeri Timur Tengah sebagai upaya pemberantasan terorisme sekaligus
ajang balas dendam atas kejadian 9/11 yang menghancurkan gedung pencakar langit
kebanggaan mereka, World Trade Centre- media-media ramai memberitakan ‘Apakah
Sesungguhnya Agama Islam itu?’ dan ‘Darimana Agama Islam itu Berasal?’, tetapi
bukan jawaban yang benar yang mereka ungkapkan pada dunia, media-media yang
mayoritas menulis hal tentang Agama Islam dengan minim pengetahuan dan
asal-asalan karena kebencian dan ketakutan mereka akan kejam dan brutalnya
terorisme banyak menyudutkan agama yang sejatinya adalah Rahmatan Lil ‘Alamin
ini. Betapa besar peran media untuk membuat keadaan kaum muslimin di seluruh
dunia terpuruk pada saat itu.
Akan tetapi,
berkat media pula banyak orang mencari kebenaran tentang Islam, di antara
mereka mengembalikan nama baik Islam, mengajak orang-orang untuk mengenal Islam
dalam seminar-seminar dan sebagainya, menyematkan label pada agama Islam
sebagai Agama Perdamaian, dan bahkan banyak pula yang sadar bahwa agama Islam
lah yang haq untuk mereka yakini dan taati.
Dewasa ini,
dimana dunia virtual berkuasa menggantikan radio, dimana teknologi memegang
kendali menggantikan peran manual, dimana sosial media lebih menarik dari
silaturahim secara nyata, mau tidak mau kita sebagai muslim tidak bisa hanya
bertahan dengan menerbitkan majalah-majalah Islami ke dalam bentuk ‘media
cetak’ yang memang akhir-akhir ini popularitasnya menurun. Media Islami saat
ini juga tidak bisa hanya menitik-beratkan pada masalah keagamaan saja. Jika
hanya berpangku pada urusan halal haram sunnah dosa surga yang menjadi
pembahasan, maka bukan hanya kerugian yang didapat, bisa-bisa kebangkrutan juga
akan segera menyusul, kecuali apabila media itu sudah terkenal trade recordnya
dalam bidang syari’at, fiqhiyah dan tasawwuf.
Islam itu
Universal. Ungkapan ini benar adanya, pada era yang serba modern dengan tingkat
globalisasi yang tak terbatas ini, ummat Islam dituntut untuk cerdas dalam
menyikapi perkembangan zaman. Kita dituntut untuk menyesuaikan diri dengan
modernitas sekaligus tidak menanggalkan jati diri kita sebagai
Muslimin/Muslimat – Mukminin/Mukminat. Dengan adanya slogan ‘Gaya Hidup’, manusia di era sekarang perlu memperhatikan
apa busana yang akan mereka kenakan, bagaimana cara mereka bersosialisasi, apa
yang menjadi keahlian mereka dan bagaimana cara mereka menjalani kehidupan
sehari-hari. Mereka dihadapkan pada selera yang akan membentuk kepribadian
mereka.
Lalu,
seperti yang telah terjadi pada detik ini, perkembangan fashion dan lifestyle
sudah merambah ke ranah ummat Islam pada umumnya. Hijabers Community
bertebaran dimana-mana, ghirah dan semangat kaum Muslimin pada Ilmu
Pengetahuan, ranah politik, serta bidang pekerjaan tak dapat lagi dibendung
atau dirintangi oleh rasialisme. Di seluruh dunia kini, kaum muslimin bangkit
membawa jati diri mereka seutuhnya dan diterima masyarakat dunia seutuhnya.
Media-media
‘Islam Modern’ pun bermunculan, salah satunya adalah Dream.co.id yang
menyuguhkan pada kita kabar-kabar dan berita mengenai gaya hidup orang Islam di
berbagai berbagai belahan dunia. Bukan itu saja, Dream.co.id bahkan
menyajikan banyak wawasan tentang keadaan yang tengah ramai dibicarakan oleh
masyarakat dunia saat ini, apa saja yang sedang heboh diperbincangkan media
sosial, bahkan tips-tips sederhana namun tak pernah kita bayangkan hadir
memperluas cakrawala pengetahuan kita.
Memang
banyak media ‘Islami’ nan canggih hadir lebih dulu ke hadapan kita daripada Dream.co.id,
akan tetapi, tidak banyak yang berani tampil sebagai media dengan label Islami
yang menyajikan berbagai berita ‘global’ bukan hanya tentang keagamaan khusus
di ranah internet dan bukan sebagai media cetak. Dan hebatnya, sebagai website
gaya hidup ummat Islam sekaligus situs berita muslim populer, Dream.co.id
menyedot perhatian ribuan pengguna media sosial seperti Facebook, Twitter
bahkan Instagram sekalipun bukan sebab embel-embel Islaminya yang diminati oleh
kaum muslimin dan lainnya, akan tetapi betapa universalnya Dream.co.id
membawakan cerita untuk para Dreamers, yaitu sebutan untuk penikmat
berita Dream.co.id.
Dalam
usianya yang masih muda dan hampir mencapai satu tahun, kami para Dreamers
mengharapkan Dream.co.id dapat menjadi jembatan bagi kami kaum muslimin
dengan era globalisasi yang semakin marak mempertontonkan tontonan non-Islami
ke hadapan para pemuda kita, para belia kita, seakan-akan hal itu adalah hal
yang wajar untuk mereka ikuti, padahal ada batas-batas yang harus kita jaga
sebagai ummat Islam. Menjadi fashionable adalah hal yang baik, tetapi
bukan berarti mengabaikan batas-batas aurat, menjalani modern lifestyle
adalah hal yang baik, tetapi bukan berarti mengabaikan batas-batas syari’at
sebagai ummat Muhammad. Dan harapan kami Dream.co.id menjadi penengah
dari itu semua. Sekaligus menjadi jendela dunia kita terhadap berbagai masalah
kehidupan mencakup politik, ekonomi, sejarah, kebudayaan yang sedang maupun
telah terjadi di seluruh dunia ini, tentu saja dari sudut pandang muslim
moderat.
Karena bukan
lagi zamannya ummat Islam mengerut disudut, disumpahi dan diperolok sepanjang
hari meskipun negeri-negeri Timur Tengah masih saja bergolak dengan peperangan.
Agama Islam bukan tentang mereka yang diberi stempel teroris, agama Islam bukan
melulu perihal kehancuran Timur Tengah, akan tetapi, agama Islam adalah Islam
itu sendiri. Agama yang universal, menyeluruh, dan agama yang membawa pesan
perdamaian sampai yaumul qiyamah nanti. Sudah saatnya dunia mengenal kehebatan
Islam, ke-universal-an nya, kebenaran nilai-nilai yang diajarkan Tuhan melalui
nabiNya, dan betapa ummat Islam kini turut berperan dalam globalisasi zaman.
Dream.co.id menjadi bagian dari arus perubahan zaman ini, melangkah menjadi
penambah semangat kita, membuat hari-hari kita tidak sepi dari ilmu
pengetahuan, sirah Nabi, keajaiban-keajaiban kisah para mualaf menemukan Islam,
sejarah mencengangkan dari orang-orang yang tercatat sebagai manusia-manusia
hebat yang pernah ada di dunia, hingga ke dalam kehidupan para moslems
entertainers.
Kita sebagai ummat Islam wajib bangga mempunyai media yang memberikan kita kesempatan untuk memotivasi diri kita sendiri sebagai ummat Islam untuk tidak pernah mengalah pada keterbatasan. Memotivasi diri kita sendiri untuk menunjukkan bahwa inilah kami, Ummat Islam juga berperan membentuk peradaban. Terimakasih untuk Dream.co.id yang telah hadir di tengah-tengah kita membawa bermacam-macam wawasan dari setiap sudut dunia. Alhamdulillah, umur Dream.co.id akan bertambah, dan dari sekian banyak kesan yang telah membuat kami tersenyum.. Pesan kami untukmu; terus sajikan berita yang bermanfaat, jangan pernah berhenti berinovasi sebagai media Islami yang keren, dan jayalah selalu Dream.co.id!!
Probolinggo, 22 April 2015